Highlight.ID – Sebelum kita mengulas lebih dalam tentang tujuan sponsorship, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sponsorship. Mungkin selama ini kalian sering kali melihat banyak pihak sponsor yang memberikan dukungan atas suatu acara tertentu namun belum mengetahui apa itu sponsorship. Sebagai contohnya saja konser musik, acara olahraga, atau event tertentu yang banyak menggunakan pihak sponsor di dalamnya.
Baiklah, secara sederhana sponsorship dapat diartikan sebagai dukungan dana/keuangan atau bentuk dukungan lainnya agar pihak yang menerima sponsor dapat merasakan manfaat positif seperti keuangan yang lebih kokoh dan baik. Selain banyak manfaat yang didapatkan oleh pihak penerima sponsor. Kegiatan sponsorship juga sangat bermanfaat bagi pihak yang memberikan dana sponsor. Manfaat utama yang pasti dirasakan oleh pihak sponsor adalah dengan semakin dikenalnya produk atau jasa yang mereka hasilkan oleh para audiens yang datang melihat acara.
Tujuan Utama Sponsorship
Secara garis besar ada 3 tujuan sponsorship yang utama menurut Jefkins yang meliputi tujuan periklanan, tujuan humas, dan tujuan pemasaran.
Tujuan Periklanan
1. Alternatif iklan
Pembahasan yang pertama adalah tujuan periklanan yang didapatkan melalui kegiatan sponsor. Artinya pihak sponsor disaat menjadi sponsor suatu acara dapat mengiklankan suatu produk yang tidak bisa mereka iklankan di media tertentu atau untuk menambah saluran iklan dan tambahan pasar yang mereka bidik.
Sebagai contohnya kita bisa melihat Oppo yang tidak hanya mengiklankan produk smartphone mereka lewat televisi tapi juga saluran yang lain. Dimana hal tersebut dibuktikan dengan menjadi sponsor utama acara pencarian bakat yang bernama X-Factor.
Hal tersebut dilakukan Oppo pada tahun 2015 silam yang menunjukkan bahwa Oppo memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pengembangan bakat di Indonesia. Bukan cuma itu saja, hal seperti ini dilakukan Oppo sebagai cara alternatif iklan yang biasa mereka lakukan.
Baca Juga:
Apa itu SPG Event & SPG Reguler? Kenali Perbedaannya
2. Menjangkau khalayak luas
Tujuan sponsorship adalah agar para pasar yang ditarget dapat melihat produk atau jasa yang mereka tawarkan. Dalam artian target pasar tersebut benar-benar berpotensi untuk menggunakan produk yang akan mereka hasilkan bukan hanya sekedar melihat.
Sebagai contohnya saja iklan di televisi di mana ada banyak sekali orang yang melihat produk atau jasa yang akan kita tawarkan. Namun banyaknya orang yang melihat belum tentu dapat dikonversi menjadi transaksi. Hal ini dikarenakan iklan pada media televisi tidak spesifik menyasar pasar tertentu sebab ada banyak sekali masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa menggunakan televisi sebagai media hiburan.
Agar produsen produk atau jasa dapat menyasar target secara spesifik maka mereka melakukan kegiatan sponsorship. Salah satu contohnya dapat kita lihat dari apa yang telah dilakukan BliBli.com sebagai salah satu e-commerce besar di Indonesia.
Di mana Blibli telah melakukan kegiatan sponsorship pada beberapa kompetisi badminton di Indonesia yang mencerminkan dukungan yang kuat pada perkembangan dunia olahraga di Indonesia. Selain memberikan dukungan kepada kegiatan badminton, BliBli.com juga memiliki tujuan untuk menyasar target yang lebih spesifik yaitu para pecinta olahraga badminton di Indonesia.
3. Mengenalkan produk secara detail
Seringkali iklan yang ditampikan pihak produsen melalui spanduk, televisi, dan internet hanya sebatas garis besar iklan saja dan tidak secara detail mereka sampaikan kepada banyak masyarakat. Namun dengan adanya kegiatan sponsorship acara, para produsen ini dapat memiliki kesempatan untuk mengenalkan produk mereka kepada khalayak ramai dengan lebih detail dan spesifik.
4. Mengenalkan produk baru
Produk yang baru saja dikeluarkan dan belum banyak dikenal oleh masyarakat sangat membutuhkan pemasaran yang efektif agar dapat dikenal baik oleh masyarakat. Salah satu media yang sering kali dimanfaatkan pihak produsen adalah dengan menjadi sponsor suatu acara agar produk mereka dikenal baik oleh para pelanggan.
Belum lagi dengan adanya fakta bahwa kegiatan sponsorship dapat lebih menyasar pasar secara spesifik. Sehingga dengan cara seperti ini produk baru yang dikeluarkan dapat lebih mudah dikenal oleh para pelanggan.
Tujuan Hubungan Masyarakat
Tujuan sponsorship selanjutnya adalah berkaitan dengan hubungan dengan masyarakat atau dalam hal ini para pelanggan dan calon pelanggan dari produk dan jasa yang kita miliki. Tujuan sponsorship yang berkaitan dengan hubungan masyarakat memiliki tujuan yang lebih spesifik lagi yang meliputi sebagai berikut.
1. Meningkatkan citra perusahaan
Sebuah produk atau jasa sudah semestinya memiliki positioning yang jelas kepada para pelanggan mereka. Positioning inilah yang kemudian akan menentukan produk atau jasa yang kita tawarkan menyasar target menengah ke bawah atau menengah ke atas. Positioning suatu produk berkaitan erat dengan citra yang ingin ditampilkan perusahaan atas produk dan jasa yang mereka tawarkan.
Baca Juga:
Pengen Bikin Event? Kenali Jenis-jenis Sponsorship untuk Mendukung Acaramu
Kegiatan mensponsori suatu acara merupakan salah satu cara yang sering kali dilakukan perusahaan untuk menciptakan citra produk yang mereka miliki. Sebagai contohnya Garuda Indonesia yang sering kali memberikan sponsor terhadap komunitas Golf. Hal ini mereka lakukan untuk menciptakan citra bahwa layanan yang mereka tawarkan kepada para pelanggan lebih premium dan eksklusif dibandingkan dengan maskapai yang lain.
2. Mengakrabkan nama perusahaan kepada masyarakat
Tujuan sponsorship yang berkaitan dengan humas selanjutnya adalah agar para pelanggan yang melihat lebih akrab terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Mengakrabkan produk atau jasa kepada masyarakat sangatlah penting karena hal ini sangat berkaitan dengan konversi transaksi yang akan terjadi.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Produk yang lebih dikenal akrab oleh masyarakat pasti akan lebih mendapatkan kepercayaan yang lebih banyak oleh masyarakat. Sebab, masyarakat akan cenderung memilih produk yang sering mereka lihat dibandingkan memilih produk yang baru dikenal dan kualitas yang ditawarkan belum jelas baik dan buruknya.
Di saat perusahaan melakukan kegiatan sponsorship, produk dan jasa yang mereka tawarkan akan terlihat dan diketahui oleh banyak masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih akrab dan familiar dengan berbagai produk yang mereka tawarkan.
3. Menarik minat media untuk datang meliput
Di saat perusahaan mensponsori suatu acara seperti kegiatan olahraga, konser musik, dan event pameran pasti akan ada banyak media yang melihat kegiatan tersebut. Mulai dari televisi, radio, dan surat kabar konvensional maupun online.
Baca Juga:
Cari Sponsor untuk Event? Terapkan Langkah-langkah Ini
Media yang melihat kemungkinan besar akan meliput perusahaan yang bersedia mensponsori suatu acara tertentu karena pihak media membutuhkan sumber untuk mereka beritakan kepada masyarakat banyak. Inilah yang dapat dijadikan manfaat positif oleh perusahaan saat melakukan sponsorship suatu acara. Dengan adanya kesempatan diliput berbagai media maka akan semakin banyak juga masyarakat yang akan mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.
Tujuan Pemasaran
Pemasaran merupakan tujuan kegiatan sponsorship yang terakhir dan menjadi tujuan yang sangat penting didalam kegiatan sponsorship. Tujuan pemasaran saat melakukan kegiatan sponsorship meliputi 4 tujuan yang lebih spesifik.
1. Mendukung para agen / distributor
Para agen atau distributor merupakan pihak yang menyalurkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. Di saat produk tersebut masih baru atau agar banyak masyarakat menggunakan produk maka kegiatan sponsorship pun dilakukan oleh perusahaan.
Kegiatan sponsorship yang dilakukan diharapkan dapat meningatkan permintaan produk dan secara tidak langsung membantu para distributor meningkatkan penjualan mereka.
2. Membuka cabang baru
Kegiatan sponsorship juga sangat penting saat perusahaan akan membuka sebuah cabang di tempat yang baru. Hal ini dikarenakan saat sponsor dilakukan maka masyarakat akan lebih aware atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Sehingga di saat cabang dibuka, masyarakat telah mengenal nama perusahaan dan kegiatan promosi dapat menjadi lebih ringan untuk dilakukan di masa depan.
3. Pemasaran internasional
Perusahaan bersedia untuk menjadi sponsor karena mereka memiliki misi agar produk yang mereka tawarkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Hal ini biasanya sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki nama besar di Indonesia. Dengan sponsor, produk yang mereka tawarkan dapat dikenal lebih baik oleh masyarakat dunia dan kemudian pasar yang mereka miliki dapat lebih luas dari sebelumnya.
Baca Juga:
Cara Mendapatkan Media Partner yang Tepat untuk Diajak Kerja Sama
Beberapa contoh perusahaan besar yang menjadi sponsor dengan tujuan pemasaran internasional adalah Jiwasraya. Dimana Jiwasraya telah menjadi sponsor resmi dari klub sepakbola Manchester City. Manfaat yang didapatkan Jiwasraya adalah mereka dapat mengenalkan produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat dunia lewat sponsorship.
Selanjutnya iklan Jiwasraya yang menggunakan para pemain Manchester City dapat memperkokoh positioning kepada khalayak ramai. Jiwasraya secara tidak langsung memberikan positioning bahwa perusahaan mereka temasuk kedalam perusahaan kelas dunia.
Contoh selanjutnya ada PT Dua Kelinci yang menggaet Real Madrid dan menjadi sponsor resmi klub sepakbola tersebut. Tujuan sama dengan apa yang telah dilakukan Jiwasraya yaitu agar produk yang mereka tawarkan dapat lebih dikenal masyarakat dunia dan akhirnya akan meningkatkan penjualan mereka dimasa depan.
4. Memancing pelanggan menggunakan produk
Tujuan terakhir adalah kegiatan sponsorship dilakukan dengan tujuan agar lebih banyak pelanggan yang menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam hal ini, sangat jelas bahwa perusahaan menginginkan agar ada semakin banyak konversi transaksi yang terjadi atas produk yang mereka tawarkan.
Tujuan-tujuan sponsorship yang telah disampaikan di atas merupakan berbagai manfaat yang diharapkan perusahaan atas kegiatan sposnsor yang mereka lakukan. Secara garis besar perusahaan menginginkan ada imbal balik yang bisa mereka dapatkan atas dana sponsor yang telah dikeluarkan dan bukan hanya menguap tanpa adanya hasil yang signifikan. (wa/ut)