Highlight.ID – ParagonCorp memberikan edukasi seputar mitos dan fakta perawatan kulit kepada masyarakat di acara Beauty Science Fest 2023. Melalui sesi talkshow yang berjudul “Becoming a Skin Expert: Debunking Myths and Revealing Facts”, ParagonCorp bersama para expert di bidang kulit dan kecantikan membahas tata cara penggunaan perawatan kulit yang banyak beredar di internet khususnya di forum-forum kecantikan.
“Saat ini banyak banget forum di Female Daily yang membahas cara-cara menggunakan skincare. Diskusi terkait sunscreen dan cara mengatasi polusi bagi kulit itu lagi ramai sekali dibahas. Semua orang punya pemahaman beda-beda dan belum ada jawaban ilmiah yang jelas untuk ini,” tutur Rachmi Davita, Senior Editor Female Daily pada sesi talkshow di acara Beauty Science Fest 2023.
dr. Arini Widodo SP.D.V.E selaku dermatologist yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa mitos dan fakta seputar perawatan kulit ini perlu diluruskan demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit yang optimal. “Memiliki pemahaman yang tepat terkait perawatan kulit akan membantu seseorang lebih bijak dalam memilih produk sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Oleh karena itu, pada sesi ini, kami ingin membahas kiat-kiat perawatan kulit yang baik dan benar sesuai anjuran dermatologist”, ucapnya.
Baca juga:
15 Jenis Perawatan Facial yang Ditawarkan di Salon/Klinik Kecantikan
Salah satu topik yang dibahas yakni mengenai penggunaan sunscreen pada kedua ruas jari. dr. Arini Widodo SP.D.V.E menyatakan bahwa dalam penggunaan sunscreen, terdapat istilah rule of thumb yang mengacu pada aturan penggunaan sunscreen seperti berapa ruas jari, dan sebagainya. “Rule of thumb ini sebetulnya hanya anjuran supaya penggunaan sunscreen kita nggak kurang. Karena kalau kurang, artinya proteksi dari paparan sinar matahari belum maksimal. Penggunaan sunscreen sebanyak dua ruas jari seharusnya cukup untuk meng-cover seluruh permukaan kulit wajah kita”, ucapnya.
Hira Listya selaku R&D Scientist ParagonCorp, juga memberikan beberapa tips dalam penggunaan sunscreen. Ia menuturkan bahwa penggunaan sunscreen harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Melalui consumer research, ParagonCorp mencoba menggali kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia dalam penggunaan sunscreen. “Paragon menciptakan sunscreen yang sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis, sunscreen kami diciptakan dengan tingkat proteksi tinggi namun tetap ringan digunakan di wajah. Paragon selalu memastikan proteksi yang dimiliki produk sunscreen kami seragam di atas permukaan kulit, gak bolong-bolong, dan merata,” tuturnya.
Topik lain yang dibahas dalam sesi talkshow adalah cara melindungi kulit dari efek samping polusi. Terlebih saat ini polusi sedang menjadi sorotan di tengah masyarakat. Menurut dr. Arini Widodo SP.D.V.E akibat dari intensi paparan polusi yang tinggi adalah kulit yang mengkusam.
Baca juga:
Jenis-jenis Perawatan Kecantikan Menjelang Pernikahan
“Beraktivitas di luar ruangan membuat kita rentan terpapar polusi. Polusi yang menempel di kulit ini bisa menyebabkan radang dan iritasi. Oleh karena itu, setelah beraktivitas, wajah kita harus di-cleansing sampai benar-benar bersih. Kita juga bisa menggunakan bahan-bahan yang punya antioksidan untuk melawan oksidatif stress yang bisa berakibat buruk pada kulit.”, jelas dr. Arini Widodo SP.D.V.E.
Menanggapi hal tersebut, ParagonCorp menjawab kebutuhan masyarakat dengan menciptakan inovasi produk yang bisa menangkal efek samping dari polusi. “Ada produk Paragon yang sudah diuji anti polutan dan memiliki antioksidan, yaitu facial wash dari seri Wardah Hydra Rose. Produk ini memang bisa mengurangi polusi yang menempel di kulit, juga dapat dikatakan multifungsi karena mengandung surfactant yang dapat mengangkat kotoran, debu, hingga polusi.” ungkap Hira Listya.
Topik terakhir yang didiskusikan dalam talkshow ini yakni apakah satu jenis produk saja dapat mengatasi masalah kulit kusam dan flek hitam. Menurut dr. Arini Widodo SP.D.V.E, satu jenis produk saja belum mampu memberi hasil maksimal pada kulit yang kusam. “Kulit kusam akibat flek hitam ini tentu punya banyak tipe dan pastinya tidak bisa menggunakan satu produk saja, minimal 2 (dua) termasuk sunscreen. Setiap ingredient yang ada di produk punya fungsi yang berbeda-beda,” jelasnya.
Hira Listya turut mengungkap fakta terkait penggunaan produk untuk kulit kusam. Menurutnya, kulit kusam memerlukan produk yang mampu mempercepat regenerasi kulit. “Teman-teman bisa menggunakan produk yang mampu mengangkat sel kulit mati, membantu dari dalam, dan memproteksi kulit. Jadi selain proteksi dengan sunscreen, kita juga bisa menggunakan serum supaya kulit terproteksi secara maksimal. Paragon menghadirkan sunscreen dan serum yang bisa teman-teman pakai untuk mengatasi masalah kulit kusam dan flek hitam” ucapnya.
ParagonCorp berkomitmen untuk menyebarkan kebermanfaatan kepada masyarakat melalui inovasi produk serta edukasi mengenai kesehatan dan kecantikan kulit. Melalui hal ini, ParagonCorp berharap masyarakat dapat memaksimalkan manfaat dari produk-produk yang tersedia dengan memilih produk secara bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan kulit tiap individu.
