Home Arts Mengenal Batik Tulis Complongan Indramayu yang Kental dengan Nuansa Pesisir

Mengenal Batik Tulis Complongan Indramayu yang Kental dengan Nuansa Pesisir

gelar batik nusantara gbn pameran produk fashion brand merek lokal indonesia

Highlight.ID – Batik Tulis Complongan Indramayu merupakan salah satu karya cipta dari pengrajin batik Indramayu yang mempunyai ciri khas berupa motif lubang jarum. Ini lahir berkat ide dan kreativitas masyarakat Indramayu secara turun temurun. Hal tersebut disampaikan oleh Nina Agustina selaku Bupati Indramayu pada perhelatan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 hari pertama, Rabu (2/8).

Menariknya, Batik Tulis Complongan Indramayu dibuat oleh para pengrajin yang merupakan istri nelayan yang ditinggal suaminya melaut. “Sehingga, motif batik pesisir sangat kental dilihat dari hasil karyanya ” kata Nina.

gelar batik nusantara gbn pameran produk fashion brand merek lokal indonesia
Ghea Pangabean di Gelar Batik Nusantara 2023 | Foto: Highlight.ID

Pada kesempatan yang sama, Nina Agustina menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Batik Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia yang telah menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara kali ini yang mengangkat Batik Tulis Complongan Indramayu. Sebagai catatan, Batik Tulis Complongan Indramayu telah mendapatkan Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Baca Juga:
Mengenal Batik Tiga Negeri khas Lasem yang Melegenda

Nina melanjutkan, “Selain batik tulis, Indramayu juga kaya akan sumber daya alam. Ada minyak dan gas bumi, produksi padi terbesar nasional, yaitu 1,3 juta ton per tahun pada 2022 serta beras Indramayu yang dikenal berkualitas dan istimewa. Selain itu, Indramayu menjadi pemasok ikan terbesar di Jawa Barat sebanyak 5 persen.” Saat ini, Indramayu mempunyai rencana pembangunan jalan tol untuk semakin memudahkan akses masyarakat yang tidak lama lagi akan terealisasi.

gelar batik nusantara gbn pameran produk fashion brand merek lokal indonesia
Didi Budiarjo di Gelar Batik Nusantara 2023 | Foto: Highlight.ID

Acara Gelar Batik Nusantara, diharapkan tak hanya lebih meningkatkan apresiasi batik di kalangan masyarakat tapi juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM batik. “Pastinya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Indramayu terutama pengrajin batik dan UMKM di Indramayu sehingga bisa meningkatkan produksi dan pemasaran yang akan menciptakan lapangan kerja,” sambung Nina.

Pada kesempatan yang sama, Gita Pratama Kartasasmita selaku Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia menerangkan bahwa GBN dimeriahkan dengan berbagai acara termasuk salah satunya fashion show. “Dalam perhelatan GBN 2023, salah satu kegiatannya adalah fashion show dengan tema Ranjana Batik Indramayu,” kata Gita.

gelar batik nusantara gbn pameran produk fashion brand merek lokal indonesia
Chossy Latu di Gelar Batik Nusantara 2023 | Foto: Highlight.ID

Kegiatan ini merupakan upaya Yayasan Batik indonesia untuk membantu mempromosikan batik dari daerah Indramayu yaitu Batik Tulis Complongan yang pada tahun 2022 telah diakui dan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham. Batik Tulis Complongan dari Indramayu diajukan sebagai Indikasi Geografis oleh kelompok Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan yang didukung oleh Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.

Gita menambahkan, “Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Yayasan Kanker Indonesia, dan didukung oleh 6 desainer yaitu Didi Budiarjo, Ghea Pangabean, Hutama Adhi, Chossy Latu, Vio Octaviano, dan Wilsen Willim yang masing-masing membawakan lima busana.”

gelar batik nusantara gbn pameran produk fashion brand merek lokal indonesia
Hutama Adhi di Gelar Batik Nusantara 2023 | Foto: Highlight.ID

Melalui acara ini pula, Yayasan Batik Indonesia juga melakukan pengumpulan dana yang hasilnya dipergunakan untuk pemberdayaan perempuan khususnya para pengrajin batik di daerah dan para penderita kanker di Indonesia. Pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari upaya Yayasan Batik Indonesia untuk memenuhi kewajiban dan mempertahankan Yayasan Batik Indonesia untuk tetap diakui sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat dari UNESCO.