Highlight.id – Dinobatkannya Gili Meno sebagai pantai terbaik dalam daftar “2016 Traveler’s Choice” versi situs perjalanan TripAdvisor, rasanya memang tidak mengherankan. Pasalnya, pantai yang berada di Nusa Tenggara Barat ini memang memiliki pesona tersembunyi dengan panorama natural dan indah. Dengan suasana sekitar pantai yang lebih hening dibandingkan dua Pantai Gili lainnya, yaitu Gili Trawangan dan Gili Air, Gili Meno siap menjadi destinasi liburan para wisatawan yang mendambakan ketenangan.
Selain itu, Gili Meno menawarkan petualangan alam bebas yang berbeda dari pantai lainnya. Kamu bisa menjelajahi seluruh pantai ini dengan hanya berjalan kaki selama 90 menit. Atau, jika tidak ingin terlalu menguras tenaga, kamu bisa menyewa sepeda atau cidomo, yaitu transportasi tradisional menyerupai andong atau delman yang ditarik oleh kuda, untuk mengitari pantai ini. Tarif yang dikenakan oleh cidomo kepada para wisatawan untuk sekali putaran mengelilingi pantai ini berkisar Rp 175 ribu.
Alaminya kondisi pantai serta minimnya dari serbuan wisatawan tentunya membuat kamu lebih nyaman dan fokus menikmati panorama pantai dan bersatu dengan keindahan alamnya. Selain menikmati pantainya, kamu bisa berjalan-jalan santai sembari menyusuri kawasan Gili Meno, kemudian melipir ke pantai bagian barat pulau ini untuk melakukan kegiatan snorkeling hingga menyelam.
Baca Juga: Tetap Cantik Saat Traveling dengan Peralatan Makeup Ini
Jika sudah mulai lelah, kalian bisa kembali ke pantai dan bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia. Meskipun keadaannya jauh lebih sepi dari Gili Trawangan, kamu masih bisa menemukan beberapa fasilitas mulai dari penginapan seperti hotel, beberapa warung makan yang tersedia untuk memuaskan rasa laparmu.
Gili Meno memang dikenal juga sebagai tempat strategis bagi yang menyukai kegiatan menyelam. Maka dari itu, beberapa lokasi andalan di Gili Meno seperti Meno Wall dan Turtle Point tampaknya pantas mendapat julukan surga bawah laut yang kaya akan keanekaragaman hewan lautnya. Seperti di lokasi Turtle Point, kamu akan berjumpa dengan penyu-penyu yang berenang mengarungi lautan.
Berkat didukung oleh kondisi alamnya yang eksotis dan nyaris bebas polutan, Gili Meno juga dipercaya menjadi lokasi penangkaran penyu laut oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Italia. Sayangnya, kondisi lokasi penangkaran masih kurang mendapat perhatian, sehingga perlu partisipasi lebih aktif dari warga setempat, tidak terkecuali juga bagi wisatawan.
Baca Juga: Destinasi Sempurna di Pantai Kuta Lombok yang Sarat Nuansa Kultural
Keanekaragaman fauna lainnya yang bisa kamu temukan di Gili Meno yakni aneka spesies burung dari Indonesia hingga mancanegara di sebuah taman burung bernama Gili Meno Bird Park. Lokasinya cukup mudah dijangkau karena berada di kawasan hutan lindung yang tidak jauh dari dermaga. Meskipun dikenakan biaya masuk, keberadaan taman burung ini juga menjadi daya tarik tersendiri saat berwisata di Gili Meno, karena beragamnya jenis burung yang ada, serta kicauannya akan semakin membawa kamu berada dalam sebuah suasana petualangan alam bebas yang nyata.
Jika ingin bisa sampai di Pantai Gili Meno, kalian bisa memulai rute perjalanan dari dua pilihan tempat, yaitu dari Pulau Bali atau dari Kota Mataram, Lombok. Jika kamu memulainya dari Bali, kamu bisa menyewa jasa kapal cepat menuju Gili untuk efisiensi waktu ke Pulau Gili Meno. Sedangkan jika kamu ingin memulai perjalanan dari Mataram bisa melanjutkannya menuju Pelabuhan Bangsal yang ada di Senggigi, dengan waktu tempuh berkisar dua jam dari kota Mataram.
Untuk sarana transportasi menuju pelabuhan, kamu bisa mengakses kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti taksi dan Bus Damri ber-AC. Atau, jika kamu ingin bepergian sebagai backpacker, disarankan menggunakan akses transportasi yang lebih hemat, seperti bus. Karena, tarif yang dikenakan oleh taksi menuju Senggigi lebih mahal, hingga berkisar ratusan ribu.
Lanjut setelah tiba di Pelabuhan Bangsal, kamu masih harus menunggu sebuah kapal penyebrangan menuju Gili Meno. Dalam hal ini, kamu harus sedikit lebih bersabar menanti kedatangan kapal penyeberangan tersebut hadir, mengingat kapal dengan trayek Pelabuhan Bangsal – Gili Meno jumlahnya masih sedikit.
 adalah Gili Meno. Pemandangan pantai Gili Meno sangatlah menakjubkan yang membuat tertarik para wisatawan.){kind=link}