Highlight.ID – Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila merasa kulitnya kering dan kusam di bulan Ramadan. Pasalnya, Tasya menunaikan ibadah puasa yang mengharuskannya tidak minum di siang hari. Selain itu, paparan AC dengan kelembapan yang rendah di dalam ruangan juga memberikan pengaruh pada kulitnya.
“Ketika puasa itu kita nggak bisa minum di siang hari, tentunya. Aku seharian banyak bekerja atau berada di dalam ruangan karena kita masih banyak di rumah aja atau di tempat yang ber-AC. Jadi, yang aku rasain kulit aku makin kering dan kusam selama bulan puasa,” ungkap Tasya dalam acara Wardah Beauty and Wellness, 17 April 2021.
Menurut Tasya, kulit perlu mendapatkan nutrisi dari dalam dengan minum air yang cukup waktu sahur dan berbuka. “Makan juga sayur sama buah supaya ada vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh kulit. Tapi aku juga yakin, kulit kita juga harus dinutrisi dari luar,” kata Tasya.
Baca Juga:
Wardah Beauty & Wellness: Cara Merawat Kecantikan Kulit di Bulan Puasa
Selain itu, Tasya berupaya untuk menjaga kulitnya dalam kondisi yang bersih. Tasya membersihkan sisa-sisa makeup dari wajahnya dengan menggunakan beberapa produk perawatan kulit seperti cleanser atau whip foam. “Aku bersihin dulu muka aku pakai sabun cuci muka. Kulit aku normal ke arah kering tapi tergantung juga, kadang-kadang sempat berminyak. Kalo sekarang setelah aku punya anak, agak-agak kering, ada perubahan sedikit,” sambungnya.
“Gunakan facial foam atau sabun cuci muka yang cocok dengan kalian. Setelah itu, aku pakai serum, baru aku pakai moisturizer. Itu buat malam hari. Pagi hari juga seperti itu, aku biasanya cuci muka dulu, pakai sabun yang cocok kemudian pakai serum dan moisturizer juga,” ucap Tasya.
Nutrisi Seimbang
Artis yang dulu dikenal dengan lagu “Aku Anak Gembala” ini mengaku hobi diet. “Karena pada dasarnya emang aku doyan banget makan. Kalo aku sendiri, biasanya ke dokter gizi supaya tahu apa yang bisa berhasil. Kalorinya dihitung sama dokter, nutrisinya seperti apa yang bisa mengantarkan ke goals aku.”
Namun demikian, Tasya merasa tak selalu punya waktu untuk pergi ke dokter gizi. Sebagai gantinya, ia memesan beragam menu makanan diet lewat penyedia jasa catering. “Menurut aku, benar-benar membantu sih buat orang kayak aku yang bingung, males juga ngitungin kalori,” ujar dia.
Tasya menekankan pentingnya sahur saat hendak berpuasa. “Ketika sahur makan dengan nutrisi yang lengkap, ada karbohidratnya, ada protein, ada sayurnya juga. Biasanya, aku makan suplemen tambahan seperti madu ataupun vitamin C. Karena vitamin C penting banget untuk daya tahan tubuh. Selain itu, protein penting juga untuk regenerasi sel supaya daya tahan tubuh kita juga kuat.”
“Kalo buka puasa, yang penting minum air putih yang banyak. Manis-manisnya dari kurma. Intinya sih, nutrisinya lengkap, seimbang, dan juga tambahin suplemen kayak vitamin C, makan buah dan sayur. Dan, walaupun puasa, tetap bergerak,” jelasnya.
